JAKARTA
-- Serangan terhadap pemikiran dan ideologi Islam sudah biasa. Namun
kini ada rencana menyerang Rasulullah, yaitu dengan memindahkan
jasadnya. Masjid al – Haram dan al – Nabawi, sama – sama suci dan
didambakan seluruh kalangan muslim, baik itu sunni maupun syiah.
Cendikiawan, Dr
Irfan al-Alawi, memperingatkan Saudi, berbagai upaya untuk memindahkan
jasad Rasulullah akan memicu perlawanan. Ini juga akan memicu ketegangan
berbagai kelompok muslim. Berbagai aliran teologi Islam nantinya akan
memunculkan sikap berbeda.
Ulama
garis keras Saudi sudah mendakwahkan sejak lama bahwa interpretasi
doktriner ala wahhabi melarang peribadatan dan penyembahan terhadap
obyek apapun atau ulama. Hal ini dikategorikan syirik.
Dr
Alawi yang menjadi Direktur lembaga penelitian Islam mengatakan kepada
Independent, masyarakat mengunjungi makam Rasulullah untuk melakukan
peribadatan disana. Area sekitar makam adalah tempat keluarga Rasulullah
bercengkerama.
“Sekarang
mereka mau melarang jamaah haji untuk mengunjungi makam, karena mereka
meyakini banyak kesyirikan di sana. Tapi satu – satunya cara menyetop
jamaah haji melakukan itu adalah dengan memindahkan jasad Rasulullah dan
memindahkannya ke pemakaman umum,” papar Alawi.
Sejak
berabad – abad lalu, ibadah haji dilakukan di Makkah untuk thawaf.
Disana umat Islam mencium hajar aswad yang ada dalam kubus berkain
hitam, ka’bah. Yang membangun itu adalah Nabi Ibrahim alaihissalam.
Ka’bah itu berada di tengah – tengah masjid al – Haram, masjid yang
menjadi arah kiblat, arah shalat seluruh Umat Islam di dunia.
Selain
itu, ibadah haji juga diselingi dengan mengunjungi makam Rasulullah.
Umat Islam ingin memberikan penghormatan kepada Rasulullah, pembawa
risalah Islam ke dunia ini.
Masjid
Nabawi yang menjadi tempat bersemayamnya jasad Rasulullah telah
dibangun lebih luas pada era Turki Utsmani . didalamnya terdapat lukisan
kaligrafi tangan yang mendokumentasikan detail kehidupan Muhammad dan
keluarganya.
Dr
Alawi menyatakan dokumen pemindahan jasad Rasulullah menyatakan
kaligrafi ini harus dimusnahkan. Begitu juga bangunan makam Rasulullah.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar