GAZA -- Berakhirnya pertempuran yang berlangsung
di Gaza selama tujuh pekan itu tidak menjadikan gerakan perlawanan
Hamas melemah atau bahkan hancur. Bahkan, Hamas mengklaim dalam telah
memenangkan perang melawan Israel.
Sebaliknya, media Israel Ynet melaporkan pendapat seorang pejabat senior intelejen militer Israel. Ia mengatakan Israel telah meremehkan kegigihan militan Gaza.
Bahkan sebenarnya Israel tidak menyangka dan mengharapkan pertempuran dapat berlangsung hingga menyentuh 50 hari. "Mereka tetap bersikeras, bagaimanapun mereka dihantam. Dan, Hamas adalah kekuatan utama di Gaza, belum lagi ditambah dengan kelompok gerakan Jihad Islam." ujar dia.
Baru dua pekan gencatan senjata permanen diberlakukan, tetapi nampak Israel masih merasakan kewalahan menghadapi Hamas. Haaretz melaporkan, Kementerian Luar Negeri Israel mengusulkan penyebaran pasukan internasional di seluruh daratan Jalur Gaza.
Menurut laporan yang diterima Haaretz, usulan tersebut bertujuan untuk memastikan kelompok perlawanan Hamas tidak mempersenjatai diri kembali. Dikarenakan, bantuan dana segera memasuki Jalur Gaza dan Israel menduga akan dipergunakan oleh Hamas untuk membangun kembali kekuatannya dan terus memperkuat diri.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
Sebaliknya, media Israel Ynet melaporkan pendapat seorang pejabat senior intelejen militer Israel. Ia mengatakan Israel telah meremehkan kegigihan militan Gaza.
Bahkan sebenarnya Israel tidak menyangka dan mengharapkan pertempuran dapat berlangsung hingga menyentuh 50 hari. "Mereka tetap bersikeras, bagaimanapun mereka dihantam. Dan, Hamas adalah kekuatan utama di Gaza, belum lagi ditambah dengan kelompok gerakan Jihad Islam." ujar dia.
Baru dua pekan gencatan senjata permanen diberlakukan, tetapi nampak Israel masih merasakan kewalahan menghadapi Hamas. Haaretz melaporkan, Kementerian Luar Negeri Israel mengusulkan penyebaran pasukan internasional di seluruh daratan Jalur Gaza.
Menurut laporan yang diterima Haaretz, usulan tersebut bertujuan untuk memastikan kelompok perlawanan Hamas tidak mempersenjatai diri kembali. Dikarenakan, bantuan dana segera memasuki Jalur Gaza dan Israel menduga akan dipergunakan oleh Hamas untuk membangun kembali kekuatannya dan terus memperkuat diri.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar