Translate
Sabtu, 23 Agustus 2014
Menhan AS Akui Sudah Berupaya Keras Selamatkan Foley
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel mengaku sudah berupaya keras untuk menyelamatkan wartawan AS James Foley yang dipenggal oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Sebelumnya terkuak laporan bahwa pasukan AS berupaya untuk menyelamatkan sandera Warga AS yang ditahan di Suriah. Sandera tersebut termasuk James Foley.
"Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan James Foley," ujar Chuck Hagel, seperti dikutip Independent, Jumat (22/8/2014).
Ketika memberikan keterangan mengenai adanya upaya operasi penyelamatan Foley, Hagel yang ditemani oleh Panglima Angkatan Darat AS Jenderal Martin Dempsey menguraikan bahwa operasi itu sebenarnya berlangsung dengan lancar.
"Operasi itu berjalan lancar, namun sandera sudah tidak lagi berada di lokasi (penahanan). Tujuan kami sangat jelas, menyelamatkan sandera ketika mengetahui nyawa mereka dalam bahaya," lanjutnya.
Mengenai operasi pemberantasan ISIS di Irak, Hagel memastikan bahwa operasi ini masih jauh dari kata selesai. Hagel menilai ISIS bisa menimbulkan ancaman jangka panjang.
"Kami perkirakan ISIS akan kembali mengumpulkan kekuatannya dan melakukan serangan baru. Keterlibatan militer AS tidak akan pernah berhenti," tegasnya.
James Foley adalah wartawan AS yang disandera di SUriah sejak 2012 lalu. Dia tewas setelah dipenggal olegh kelompok ISIS dan diperkirakan pelaku pemenggalannya adalah warga Inggris yang membelot membela ISIS
Sumber : Antara
Label:
Internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar