Semarang : Delapan pesawat tempur helikopter Apache asal Amerika Serikat akan tiba
di Indonesia secara bertahap sampai tahun 2017. Untuk mempersiapkan
pengoperasiannya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai memberikan
latihan terhadap para pilot khusus Apache.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan, para pilot akan dilatih melalui kerja sama dengan AS. Tahun ini, Indonesia mendapat pinjaman heli untuk latihan.
"Ini kan heli canggih, jadi harus dilatih dulu," kata Budiman seusai berkunjung di Pangkalan TNI AD Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (27/3/2014).
Menurut Budiman, pesawat tempur helikopter Apache itu akan menjadi satu bagian dari penguatan alat utama sistem pertahanan nasional. Saat tiba, helikopter disiapkan untuk ditempatkan di Pulau Natuna.
"Helinya akan ditempatkan di Natuna, sementara cadangannya ada di Jakarta," ujarnya.
Diperkirakan, pada bulan Oktober 2014, alat tempur utama itu sudah berada di bumi Indonesia hingga bertahap seluruhnya pada 2017. Pihak TNI sendiri berharap dikirim separuh dari total pengadaan alutsista tersebut.
"Mudah-mudahan datangnya bisa lebih dari separuh," ujarnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan, para pilot akan dilatih melalui kerja sama dengan AS. Tahun ini, Indonesia mendapat pinjaman heli untuk latihan.
"Ini kan heli canggih, jadi harus dilatih dulu," kata Budiman seusai berkunjung di Pangkalan TNI AD Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (27/3/2014).
Menurut Budiman, pesawat tempur helikopter Apache itu akan menjadi satu bagian dari penguatan alat utama sistem pertahanan nasional. Saat tiba, helikopter disiapkan untuk ditempatkan di Pulau Natuna.
"Helinya akan ditempatkan di Natuna, sementara cadangannya ada di Jakarta," ujarnya.
Diperkirakan, pada bulan Oktober 2014, alat tempur utama itu sudah berada di bumi Indonesia hingga bertahap seluruhnya pada 2017. Pihak TNI sendiri berharap dikirim separuh dari total pengadaan alutsista tersebut.
"Mudah-mudahan datangnya bisa lebih dari separuh," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar