ARBIL — Seorang saksi mata telah menggambar
dengan jelas sebuah misi rahasia yang gagal dari militer AS untuk
menyelamatkan para sandera Amerika, termasuk wartawan James Foley yang
akhirnya dipenggal.
Dua puluhan anggota Pasukan Komando Delta Force mendarat di Suriah pada dini hari 4 Juli lalu, tepat pada Hari Kemerdekaan Amerika. Namun, mereka gagal menemukan para sandera dan dipaksa mundur setelah terlibat baku tembak dengan para penculik yang berasal dari kelompok militan ISIS atau yang kini berganti nama menjadi Negara Islam.
Abu Ibrahim al-Raqqawi, warga Raqqa, kota di wilayah timur Suriah yang telah menjadi "ibu kota" militan ISIS yang menyatakan diri sebagai sebuah kekhalifahan, menulis laporan tentang serangan itu di Facebook. Raqqawi, yang menggunakan nama samaran karena takut menjadi sasaran ISIS, mengatakan, sebagian besar laporan itu telah dihapus para administrator Facebook.
Misi AS tersebut menargetkan basis ISIS di Uqayrishah, 18 kilometer di tenggara Raqqa, dengan taktik yang serupa dengan yang digunakan US Navy Seals dalam pembunuhan terhadap Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Tepat setelah tengah malam, sejumlah pesawat mengebom apa yang diyakini sebagai salah satu dari tiga markas utama ISIS di Suriah, sebuah pangkalan militer yang diberi nama "Osama bin Laden Camp" oleh kaum militan itu.
Dua puluhan anggota Pasukan Komando Delta Force mendarat di Suriah pada dini hari 4 Juli lalu, tepat pada Hari Kemerdekaan Amerika. Namun, mereka gagal menemukan para sandera dan dipaksa mundur setelah terlibat baku tembak dengan para penculik yang berasal dari kelompok militan ISIS atau yang kini berganti nama menjadi Negara Islam.
Abu Ibrahim al-Raqqawi, warga Raqqa, kota di wilayah timur Suriah yang telah menjadi "ibu kota" militan ISIS yang menyatakan diri sebagai sebuah kekhalifahan, menulis laporan tentang serangan itu di Facebook. Raqqawi, yang menggunakan nama samaran karena takut menjadi sasaran ISIS, mengatakan, sebagian besar laporan itu telah dihapus para administrator Facebook.
Misi AS tersebut menargetkan basis ISIS di Uqayrishah, 18 kilometer di tenggara Raqqa, dengan taktik yang serupa dengan yang digunakan US Navy Seals dalam pembunuhan terhadap Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Tepat setelah tengah malam, sejumlah pesawat mengebom apa yang diyakini sebagai salah satu dari tiga markas utama ISIS di Suriah, sebuah pangkalan militer yang diberi nama "Osama bin Laden Camp" oleh kaum militan itu.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar