Damaskus - Sistem Pertahanan Udara Suriah menjatuhkan
satu pesawat tanpa awak milik Israel di Provinsi Al-Qunaitera di bagian
selatan Suriah pada Ahad (21/12), kata stasiun televisi milik negara
Al-Ekhbairia.
Dengan mengutip satu sumber militer, TV tersebut melaporkan "drone" itu ditembak-jatuh di Kota Kecil Hadar di Al-Qunaitera, yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan --yang diduduki Israel, lapor Xinhua.
Nama pesawat tanpa awak tersebut, katanya, adalah Skylark 1, demikian laporan Xinhua. Laporan itu tidak memberi perincian lebih lanjut.
Angkatan Udara Israel menyerang beberapa lokasi militer Suriah selama krisis hampir empat tahun di negara Arab tersebut tanpa reaksi langsung dari Damaskus, sehingga penembakan jatuh "drone" Israel itu menjadi peristiwa penting.
Pada 7 Desember, pasukan Israel menyerang dua posisi Suriah di Ibu Kota negeri tersebut, Damaskus. Israel menyerang lokasi di dekat Bandar Udara Internasional Damaskus dan pinggiran kota itu, Ad-Dimas, tapi hanya menimbulkan kerusakan harta, kata media milik negara Suriah.
Rudal Israel juga menghantam pusat penelitian di dekat Damaskus pada Mei 2013 dan satu lokasi lain pada Januari tahun yang sama.
Sumber : ANTARA News
Dengan mengutip satu sumber militer, TV tersebut melaporkan "drone" itu ditembak-jatuh di Kota Kecil Hadar di Al-Qunaitera, yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan --yang diduduki Israel, lapor Xinhua.
Nama pesawat tanpa awak tersebut, katanya, adalah Skylark 1, demikian laporan Xinhua. Laporan itu tidak memberi perincian lebih lanjut.
Angkatan Udara Israel menyerang beberapa lokasi militer Suriah selama krisis hampir empat tahun di negara Arab tersebut tanpa reaksi langsung dari Damaskus, sehingga penembakan jatuh "drone" Israel itu menjadi peristiwa penting.
Pada 7 Desember, pasukan Israel menyerang dua posisi Suriah di Ibu Kota negeri tersebut, Damaskus. Israel menyerang lokasi di dekat Bandar Udara Internasional Damaskus dan pinggiran kota itu, Ad-Dimas, tapi hanya menimbulkan kerusakan harta, kata media milik negara Suriah.
Rudal Israel juga menghantam pusat penelitian di dekat Damaskus pada Mei 2013 dan satu lokasi lain pada Januari tahun yang sama.
Sumber : ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar