Angkatan Udara mengambil posisi bertentangan dalam menanggapi kabar
tes terbaru. “F-35 dirancang untuk menjadi sebanding dengan jet tempur
taktis saat ini dalam hal manuver, tetapi desain dioptimalkan untuk
siluman,” kata Mayor Jenderal Jeffrey Harrigian, Direktur Kantor Bersama
F-35 Pentagon Juli. “Ini akan memungkinkan untuk beroperasi di
lingkungan ancaman di mana F-16 tidak bisa bertahan hidup.”
Harrigian bersikeras bahwa itu terlalu dini untuk menarik kesimpulan
tentang kelincahan keseluruhan jet, tetapi uji Januari 2015 yang
mempertemukan F-16 dan F-35 telah memunculkan banyak pertanyaan.
Lockheed masih menyatakan bahwa uji pada Januari menunjukkan hasil
positif. “Skenario dogfighting berhasil menunjukkan kemampuan F-35 untuk
manuver ke tepi batas tanpa melebihi mereka, dan menangani dengan cara
yang positif dan dapat diprediksi,” kata perusahaan.
Tetapi semua terbantahkan ketika laporan pilot uji bocor. Di mana
disebutkan F-35 sangat sulit bermanuver untuk melawan atau bahkan
mengimbangi F-16. Dan setelah kabar itu muncul, Lockheed dan Pentagon
kembali memunculkan alasan.
Lockheed menyatakan bahwa F-35 yang dilakukan untuk uji tarung dengan
F-16 Januari 2015 adalah jet uji yang tidak memiliki perangkat lunak
untuk menjalankan sensor senjata. Jet AF-02 yang melakukan tes kendaraan
uji awal yang tidak memiliki banyak sistem kunci F-35.
Tapi bagaimana jika kemudian pesawat ditambahi dengan berat senjata
tambahan atau perlengkapan lainnya, jet tempur, meski bukan yang pesawat
uji akan makin kesulitan untuk mengunci target. Sedangkan terkait
sensor, maka dalam pertarungan jarak dekat energi, penglihatan dan
refleks adalah faktor kunci. “Bahkan dengan F-16 menggunakan konfigurasi
bahan bakar eksternal, F-35A tetap tidak mampu melakukan bidikan,”
tulis pilot uji.
Menjadi aneh ketika F-35 harus menghindari pertempuran udara. Karena
jika ini terjadi maka Pentagon pasti sadar mengasumsikan musuh-musuhnya
akan melakukan segala cara untuk mengeksploitasi kelemahan ini. Pilot
lawan akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa melakukan pertempuran jarak
pendek dengan F-35. Dan jika itu terjadi maka pesawat siluman ini akan
kedodoran dan akhirnya jatuh tak berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar